Alam Kabir ” macrocosm”

| |

Syekh Abdul kadir al-Jili mengatakan bahwa sebelum makhluk-makhluk ini di ciptakan, ALLAH swt berada sendiri-Nya dan alam ini terpendam dalam Dia, makhluk ini tidak lahir. Inilah yang dinamakan harta yang tersembunyi atau kabus yang gelap yang di atasnya kosong dan di bawahnya juga kosong. Suatu hadis mengatakan bahwa ALLAH itu ibarat harta yang tersembunyi dan Dia ingin agar diketahui. Lalu dijadikan nya makhluk supaya Ia dapat di ketahui. Dikatakan demikian karena idea bagi segala idea itu tidak ada nisbah langsung dan dengan itu tidak dapan di capai oleh pengetahuan.
Idea bagi segala idea ini juga di gelar “haqiqatul haqaik” dan juga di samakan dengan ”haqiqatul muhammadiyyah”. Hakikatul haqqik hakikat bagi segala hakikat ini ialah seluruh isi kandungan dalam ilmu ALLAH swt, yaitu kesadaran ketuhanan atau akal awwal atau kalimat. Dalam satu hadis, idea bagi segala idea ini di gelar ”al-yaqutatul badya” (permata yakut yang putih), di sanalah ALLAH swt sebelum makhluk di ciptakan.
Apabila ALLAH hendak menciptakan makhluknya, Ia memandang kepada yakut yang putih itu dengan pandangan kesempurnaan , lalu iapun cair dan menjadi air karena tidak ada satu maujud pun walaupun haqiqatul haqqik yang menjadi sumber wujud sanggup menanggung sinaran ALLAH swt yang maha sempurna itu. Kemudian ALLAH swt memandang dengan pandangan keagungannya lalu ia berombak seperti laut di tiup angin berbuih, beralun dan berlapis-lapis. Dari situ di jadikan tujuh petala bumi dan penghuninya. Unsur-unsur air yang ringan seperti uap dan kabus dari laut itu yang naik ke atas serta dijadikan tujuh petala langit dan malaikat adalah penghuninya.
Kemudian ALLAH swt jadikan dari dari air itu tujuh lautan dalam dunia ini. Demikianlah seluruh alam semesta ini berasal…Wassalam.

Posted by Cerpen on 10:40 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

sdads468x60>

0 komentar for "Alam Kabir ” macrocosm”"

Leave a reply